Desa Sukoanyar merupakan salah satu desa yang terletak di kabupaten Blitar, Jawa Timur. Desa ini terkenal dengan pemandangan alam yang indah dan suasana yang masih asri, memberikan nuansa yang berbeda dari hiruk-pikuk kota besar. Mayoritas penduduk Desa Sukoanyar berprofesi sebagai petani, dengan padi dan jagung menjadi komoditas utama yang dita ...
Di samping kegiatan pertanian, Desa Sukoanyar juga mulai mengembangkan potensi wisata, terutama berkat keberadaan beberapa situs bersejarah dan keindahan alam yang dimilikinya. Peningkatan infrastruktur telah mempermudah akses ke desa ini, menarik lebih banyak pengunjung yang ingin menikmati kegiatan seperti hiking, bersepeda, atau sekadar menghabiskan waktu di alam terbuka. Keunikan budaya dan tradisi lokal, seperti upacara adat dan festival tahunan, menjadi daya tarik tambahan yang memperkaya pengalaman para pengunjung yang datang.
Penandatanganan Kerja Sama Program SakJangkah bersama dengan Dispendukcapil sebagai langkah kerja Nyata Mak Rini, dimana program ini bertujuan untuk menyejahterakan masyrakat di bidang pelayanan Adminduk. Dimulai dari PKS ini diharapkan pengurusan Adminduk mulai dari Akta, KTP d..
Sosialisasi SDGs Program terbaru dari Kemendes terkait pendataan Masyarakat untuk mengetahui potensi Desa.Program ini akan dijalankan bersama dengan seluruh pihak yang berkecimpung di dalam pemerintahan Desa Sukoanyar,baik lembaga sampai dengan tokoh masyarakat. Dengan adanya ..
Rakor Para Enumerator SDGs sebagai bentuk Progres Program Kemendes dalam bidang SDGs. Para Enumerator akan dicek progres pendataannya secara Individu satu persatu, guna mengetahui kesulitan yang dialami setiap Enumerator. Rakor akan dilakukan Rutin setiap Minggu untuk periode s..
Penandatanganan Kerja Sama Program SakJangkah bersama dengan Dispendukcapil sebagai langkah kerja Nyata Mak Rini, dimana program ini bertujuan untuk menyejahterakan masyrakat di bidang pelayanan Adminduk. Dimulai dari PKS ini diharapkan pengurusan Adminduk mulai dari Akta, KTP d..
Penandatanganan Kerja Sama Program SakJangkah bersama dengan Dispendukcapil sebagai langkah kerja Nyata Mak Rini, dimana program ini bertujuan untuk menyejahterakan masyrakat di bidang pelayanan Adminduk. Dimulai dari PKS ini diharapkan pengurusan Adminduk mulai dari Akta, KTP dan KK bisa dilakukan cukup dari Kantor Desa saja,sehingga mempermudah masyarakat Desa Sukoanyar,mengingat akses mobilisasi yang sulit.
Rakor Para Enumerator SDGs sebagai bentuk Progres Program Kemendes dalam bidang SDGs. Para Enumerator akan dicek progres pendataannya secara Individu satu persatu, guna mengetahui kesulitan yang dialami setiap Enumerator. Rakor akan dilakukan Rutin setiap Minggu untuk periode satu Bulan kedepan.Hal ini dilakukan agar para Enumerator segera dapat memenuhi target perolehan data yang diharapkan
Sosialisasi SDGs Program terbaru dari Kemendes terkait pendataan Masyarakat untuk mengetahui potensi Desa.Program ini akan dijalankan bersama dengan seluruh pihak yang berkecimpung di dalam pemerintahan Desa Sukoanyar,baik lembaga sampai dengan tokoh masyarakat. Dengan adanya pendataan ini diharapkan bisa menggali potensi Desa Sukoanyar ke depannya,sehingga pembangunan di bidang fisik maupun pembangunan di bidang SDM menjadi tepat sasaran.
Kabupaten Blitar terhitung ada sebanyak 269,3 hektar lahan yang bakal diterjang jalan tol. Ratusan lahan tersebut tersebar di 24 desa yang ada di lima kecamatan di Bumi Bung Karno, Blitar. Rencananya sebagian badan jalan tol sepanjang 32 Km dibangun di Kabupaten BlitarSebanyak 24 Desa di Kabupaten Blitar direncanakan akan terbeton Mega Proyek jalan tol Kepanjen-Tulungagung. Diketahui Kabupaten di selatan Jawa Timur ini bakal dilewati jalan tol, berikut daftar 24 desa terdampak tol Kepanjen-Tulungagung. Rencananya sisi selatan Provinsi Jawa Timur kini bakal dilalui jalan tol Trans Jawa. Jalan tol tersebut nantinya bakal menyambungkan antara beberapa kabutapen di sebelah selatan Pulau Jawa. Kini pembebasan lahan bakal segera dimulai, proyek jalan tol yang dinamai Kepanjen-Tulungagung bakal melewati tiga kabupaten. Di antaranya adalah Kabupaten Malang, Blitar dan Tulungagung di Jawa Timur. Dengan ada Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung, diharapkan akselerasi pembangunan di sisi selatan Jawa Timur khususnya di tiga kabupaten yang dilewati agar bisa dilakukan secepatnya. Terkait lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, di Kabupaten Blitar terhitung ada sebanyak 269,3 hektar lahan yang bakal diterjang jalan tol. Ratusan lahan tersebut tersebar di 24 desa yang ada di lima kecamatan di Bumi Bung Karno, Blitar. Rencananya sebagian badan jalan tol sepanjang 32 Km dibangun di Kabupaten Blitar.
Potensi Daerah
Penghargaan
Program
layanan
